BAHAN AJAR
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Rambatan
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/I
Pertemuan ke : 5
Alokasi Waktu :
3 X 45 Menit
B. Standar Kompetensi V : Memahami PDB, PDRB,
PN
C. Kompetensi Dasar 5.1 : Menjelaskan Konsep PDB, PDRB, PNB, PN
Sub KD 5.1.2 : Menjelaskan Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional
D.Indikator :
- Mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi
- Mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan
- Mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran
- Menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi
- Menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan
- Menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran
E.Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi setelah membaca bahan ajar dengan benar
- Siswa dapat mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan setelah membaca bahan ajar dengan benar
- Siswa dapat Mengemukakan konsep/rumus pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran setelah membaca bahan ajar dengan benar
- Siswa dapat menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi setelah membaca bahan ajar dengan benar
- Siswa dapat menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan setelah membaca bahan ajar dengan benar
- Siswa dapat menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran setelah membaca bahan ajar dengan benar
F.Topik Materi: Menjelaskan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Fakta :
·
Tabel PDB
Konsep :
·
Klasifikasi Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
·
Pengertian Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Produksi
·
Pengertian Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pendapatan
·
Pengertian Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pengeluaran
Prinsip :
·
Rumus Metode Perhitungan
Pendapatan Nasional Pendekatan Produksi
·
Rumus Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pendapatan
·
Rumus Metode Perhitungan
Pendapatan Nasional Pendekatan Pengeluaran
Prosedur :
·
Cara Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Produksi
·
Cara Perhitungan Pendapatan
Nasional Pendekatan Pendapatan
·
Cara Perhitungan Pendapatan
Nasional Pendekatan Pengeluara
MENJELASKAN METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Metode Pendekatan Produksi/Output Approach
Metode pendekatan produksi adalah metoda
perhitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah produksi masing-masing
sektor ekonomi. Untuk tidak terjadi
perhitungan ganda, maka dalam metode ini yang dihitung hanya nilai tambah (value added) dari semua sektor
kegiatan ekonomi.
Y =
∑PiQi
Y = P1Q1 + P2Q2 +….+ PnQn
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Pi = Harga produk masing-masing sektor
Qi = Produksi masing-masing sector
Gambar 1. Konsep
dan Rumus Pendapatan Nasional dengan Metode
Pendekatan Produksi
Contoh:
Tabel 2. PDB Atas dasar Harga Konstan 1993 Menurut
Lapangan Usaha Tahun 1999
(Milyar Rupiah
No.
|
Lapangan Usaha
|
Jumlah
|
1.
|
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
|
65.424,0
|
2.
|
Pertambangan
dan Penggalian
|
37.311,5
|
3.
|
Industri
Pengolahan
|
96.927,6
|
4.
|
Listrik, Gas,
dan Air Bersih
|
5.986,7
|
5.
|
Bangunan
|
21.276,8
|
6.
|
Perdagangan,
Hotel, dan Restoran
|
59.591,5
|
7.
|
Pengangkutan
dan Komunikasi
|
26.782,2
|
8.
|
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perbankan
|
25.826,1
|
9.
|
Jasa-jasa
|
37.776,1
|
10.
|
Pemerintahan
Umum
|
22.250,6
|
11.
|
swasta
|
15.525,4
|
|
PDB
|
376.902,5
|
Gambar 2. Contoh
Cara Menghitung Pendapatan Nasional
dengan
Mentode
Pendekatan Produksi
2. Metode
Pendekatan Pendapatan/Income Approach
Metode Pendekatan
pendapatan adalah metoda perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan
pendapatan yang diperoleh dari pemilik
faktor produksi, di mana :
v SDM /tenaga kerja(menerima pendapatan
berupa upah/gaji = wage)
v pemilik faktor produksi SDA /tanah
(menerima pendapatan berupa sewa tanah = rent)
v Pemilik Faktor Produksi Modal (menerima
pendapatan berupa bunga = interest).
v Pemilik faktor produksi pengusaha /Skill (Menerima pendapatan berupa
laba = profit) .
Y = w + r + i + p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
w = wage
= Upah/gaji
r =
rent = sewa tanah
i = interest = bunga modal
p = profit = keuntungan/laba
Gambar 3. Konsep dan Rumus
Pendapatan Nasional dengan Metode
Pendekatan Pendapatan
Contoh : Tabel 4. Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Metoda Pendekatan Pendapatan
N0.
|
Komponen Pendapatan
|
Jumlah (Milyar Rupiah)
|
1.
|
Upah/Gaji
|
10.000
|
2.
|
Sewa tanah
|
40.000
|
3.
|
Bunga modal
|
150.000
|
4.
|
Laba Pengusaha
|
500.000
|
|
Jumlah
|
Y = w + r + i + p = 700.000
|
Gambar 4. Contoh Cara Menghitung Pendapatan
Nasional dengan
Mentode Pendekatan Produksi
3. Metode Pendekatan Pengeluaran/Expenditure
Approach
Metode pendekatan
pengeluaran adalah metode poerhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan
seluruh pengeluaran dari berbagai pembelian dalam masyarakat.
Pengeluaran ini berasal dari empat sektor, yaitu
sektor:
v RT. Konsumen (berupa Konsumsi = C)
v RT .Produsen (berupa Investasi = I)
v RT Pemerintah (berupa Pengeluaran
Pemerintah = G)
v Masyarakat Luar Negeri (berupa
expor-import = X – M)
Y = C +
I + G + (X-M) atau Y = C +
I + G + X – M
Keterangan:
Y =
Pendapatan Nasional
C =
Konsumsi = Pengeluaran RT Konsumen
I = Investasi = Pengeluaran RT. Produsen
G = Pengeluaran RT.Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Gambar 5. Konsep dan Rumus
Pendapatan Nasional dengan Metode
Pendekatan Pengeluaran
Contoh:
Tabel 5. Contoh Perhitungan Pendapatan
Nasional dengan Metoda Pendekatan Pengeluaran
N0.
|
Komponen Pengeluaran
|
Jumlah (Milyar Rupiah)
|
1.
|
Pengeluaran RT .Konsumsi
|
60.000
|
2.
|
Pengeluaran
RT. Perusahaan
|
240.000
|
3.
|
Pengeluaran
Pemerintah
|
300.000
|
4.
|
Ekspor
|
100.000
|
5.
|
Import
|
200.000
|
|
|
Y = C + I + G
+ X – M = 500.000
|
Gambar 6. Contoh Cara Menghitung Pendapatan
Nasional dengan
Mentode Pendekatan Pengeluaran
RANGKUMAN
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Metode Pendekatan Produksi/Output Approach
Metode pendekatan produksi adalah metoda
perhitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah produksi masing-masing
sektor ekonomi.
Y =
∑PiQi
Y = P1Q1 + P2Q2 +….+ PnQn
2. Metode
Pendekatan Pendapatan/Income Approach
Metode Pendekatan
pendapatan adalah metoda perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan
pendapatan yang diperoleh dari pemilik
faktor produksi, di mana :
v SDM /tenaga kerja(menerima pendapatan
berupa upah/gaji = wage)
v pemilik faktor produksi SDA /tanah
(menerima pendapatan berupa sewa tanah = rent)
v Pemilik Faktor Produksi Modal (menerima
pendapatan berupa bunga = interest).
v Pemilik faktor produksi pengusaha /Skill (Menerima pendapatan berupa
laba = profit) .
Y = r + w + i + p
3. Metode Pendekatan
Pengeluaran/Expenditure Approach
Metode pendekatan
pengeluaran adalah metode poerhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan
seluruh pengeluaran dari berbagai pembelian dalam masyarakat.
Pengeluaran ini berasal dari empat sektor, yaitu sektor:
v RT. Konsumen (berupa Konsumsi = C)
v RT .Produsen (berupa Investasi = I)
v RT Pemerintah (berupa Pengeluaran
Pemerintah = G)
v Masyarakat Luar Negeri (berupa
expor-import = X – M)
Y = C
+ I + G + (X-M) atau Y = C +
I + G + X – M
EVALUASI
A.Tes Formatif 4 KD 5.1.2
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Waktu
: Menit
1. Dengan menggunakan metode pendekatan
produksi, besar pendapatan nasional suatu negara akan sama dengan….
A. Jumlah nilai tambah barang dan jasa
B.
sewa + Upah + bunga + Laba
C.
C + I + G + (X – M)
D.
Jumlah produksi ditambah upah
pengusaha
E. Jumlah investasi yang dilakukan
masyarakat, produsen, dan konsumen
|
2. Melalui pendekatan pendapatan, maka
pendapatan nasional suatu negara secara matematis dapat dihitung....
A.
Y = (P1XQ1) +
(P2XQ2)+....(PnXQn)
B.
Y = a + bY
C.
Y = r + w + i + p
D.
Y = ax + by
E.
Y = C + I + G + (X-M)
|
|||||||||||||||
3.
Berikut tabel pendapatan
nasional
Berdarkan tabel
tersebut, yang termasuk komponen pendapatan nasional menurut pendekatan
pengeluaran adalah nomor….
A.
1, 2, dan 3 D. 3, 4, dan 5
B.
1, 3, dan 5 E. 4, 5, dan 6
C.
2, 4, dan 6
|
4. Diketahui (Dalam Milyar)
Sewa
Tanah
Rp4.000.000,00
Upah
dan gaji
Rp6.000.000,00
Konsumsi Rp7.500.000,00
Bungan
modal
Rp4.000.000,00
Pengeluaran
pemerintah Rp3.500.000,00
Ekspor
Rp9.000.000,00
Impor
Rp3.000.000,00
Keuntungan Rp3.000.000,00
Pengeluaran
RT Perusahan Rp5.000.000,00
Gas,
listrik
Rp10.000.000,00
Restoran,
Hotel
Rp11.000.000,00
Dengan menggunakan pendekatan produksi besarnya pendapatan nasional
adalah….
|
|||||||||||||||
5.
Diketahui data perekonomian makro (dalam triliun)
Belanja pemerintah
Rp245,00
Upah/gaji Rp250,00
Konsumsi masyarakat
Rp170,00
Pendapatan sewa
Rp270,00
Investasi total Rp320,00
Pendapatan ekspor
Rp125,00
Pendapatan impor
Rp200,00
Laba
Rp210,00
Pertanian, pertambangan
Rp320,00
Transportasi, telekomunikasi
Rp440,00
Bunga modal
Rp230,00
Pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pendapatan sebesar….
|
6. data
pendapatan nasional (milyar rupiah)
Berdasarkan data di atas, maka besar pendapatan nasional menurut
pendekatan pengeluaran adalah…
|
B.Tindak Lanjut Hasil Tes
Formatif 4 KD 5.1.2
Cocokkanlah hasil
jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 4 KD 5.1.2 yang ada di bagian belakang modul
ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban
Anda yang benar dan gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar KD 5.1
Rumus:
Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Anda yang benar x 100%
6
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90%
- 100% = Baik Sekali
80
– 89% = Baik
70 - 79% =
Cukup
≤ 69 = Kurang
Jika tingkat penguasaan
Anda mencapai 80% ke atas, Anda dapat
melanjutkan dengan Kegiatan Belajar KD 5.2.
Bagus! Tetapi bila tingkat
penguasaan anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar KD
5.1.2 , terutama
bagian yang belum Anda kuasai
C. Kunci Jawaban
dan Pembahasan Tes Formatif 4 KD
5.1.2
Nomor
Soal
|
Kunci
Jawaban dan Pembahasan
|
Nomor
Indikator
|
1
|
Jawaban
: E
Metode pendekatan produksi adalah metoda
perhitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah produksi
masing-masing sektor ekonomi. Untuk
tidak terjadi perhitungan ganda, maka dalam metode ini yang dihitung hanya nilai tambah (value added) dari semua
sektor kegiatan ekonomi.
Y =
∑PiQi
Y = P1Q1 +
P2Q2 +….+ PnQn
Y = Pendapatan Nasional
Pi = Harga produk masing-masing sektor
Qi = Produksi masing-masing sektor
|
1
|
2
|
Jawaban
: C
Metode Pendekatan pendapatan adalah metoda
perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan pendapatan yang diperoleh
dari pemilik faktor produksi, di mana
:
v SDM /tenaga
kerja(menerima pendapatan berupa upah/gaji = wage)
v pemilik faktor produksi
SDA /tanah (menerima pendapatan berupa sewa tanah = rent)
v Pemilik Faktor Produksi
Modal (menerima pendapatan berupa bunga = interest).
v Pemilik faktor
produksi pengusaha /Skill (Menerima
pendapatan berupa laba = profit) .
Y = w + r + i + p
Keterangan:
Y
= Pendapatan Nasional
w =
wage = Upah/gaji
r = rent = sewa tanah
i = interest = bunga modal
p = profit = keuntungan/laba
|
2
|
3
|
Jawaban
: E
Metode
pendekatan pengeluaran adalah metode poerhitungan pendapatan nasional dengan
menjumlahkan seluruh pengeluaran dari berbagai pembelian dalam
masyarakat.
Pengeluaran ini berasal dari empat sektor, yaitu sektor:
v RT. Konsumen (berupa Konsumsi = C)
v RT .Produsen (berupa Investasi = I)
v RT Pemerintah (berupa Pengeluaran
Pemerintah = G)
v Masyarakat Luar Negeri (berupa
expor-import = X – M)
Y = C
+ I + G + (X-M) atau Y = C
+ I + G + X – M
Keterangan:
Y =
Pendapatan Nasional
C =
Konsumsi = Pengeluaran RT Konsumen
I = Investasi = Pengeluaran RT. Produsen
G = Pengeluaran RT.Pemerintah
X = Ekspor
M
= Impor
|
3
|
Nomor
Soal
|
Kunci
Jawaban dan Pembahasan
|
Nomor
Indikator
|
4
|
Jawaban : B
Diket:
gas, listrik = 10.000.000
Restoran
Hotel =11.000.000
Tanya: Y =
….?
Y
= P1Q1 + P2Q2 +….PnQn
Y =
Gas, listrik + Restoran, hotel
Y =
10.000.000 + 11.000.000
Y =
21.000.000
|
4
|
5
|
Jawaban
: E
Diket
:
Sewa
= r = 270.000
Upah = w =
250.000
Bunga = i
= 230.000
Laba = p =
210.000
Tanya:
Y=…..?
Jawab:
Y = r
+ w + i + p
Y
= 270.000 + 250.000 + 230.000 + 210.000
Y
= 960.000
|
5
|
6
|
Jawaban : A
Diket :
Konsumsi = C
= 2.000
Investasi = 900
Belanja
Pemerintah = G = 1200
Ekspor = 2.000
Impor = 1.500
Tanya : Y=…….?
Jawab:
Y = C + I + G +
X – M
Y = 2.000 + 900
+ 1.200 + 2.000 – 1.500
Y =4.600
|
6
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ahman, E.
2008. Membina Kompetensi EKONOMI. untuk
Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta:
Penerbit Grafindo Media Pratama.
Alam. S. 2003. Ekonomi 2 untuk SMU Kelas 2 Kurikulum 1994
Suplemen GBPP 1999
(Program Semester). Jakarta: Esis Erlangga.
_______. 2006. EKONOMI untuk SMAN dan MA Kelas X KTSP
STANDAR ISI. 2006.
Jakarta: ESIS
______.
2008. Seri Pendalaman Materi EKONOMI SMAN DAN MA Siap Tuntas
Menghadapi Ujian
Nasional. Jakarta: ESIS
Gustariny,
F.F.A., 2007. MODUK
EKONOMI SMA/MA Kelas X Semester
2
(Berdasarkan Kurikulum 2004 Yang Disenpurnakan ). Tanah
Datar: SMAN 2
Rambatan
______________. 2008.
BANK SOAL EKONOMI (DARI REFERENSI TERPOPULER
DAN UAN 1986-2007) SMA/MA Kelas X
Semester 2 (Berdasarkan KTSP 2006). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
______________. 2008.
BANK SOAL EKONOMI DAN PEMBAHASANNYA (DARI
REFERENSI
TERPOPULER DAN UAN 1986-2007) SMA/MA Kelas X Semester 2
(Berdasarkan KTSP 2006). Tanah
Datar: SMAN 2 Rambatan
______________. 2009. SIAP
UN 2009 MATERI DAN SOAL EKONOMI SMA/MA
(SESUAI PREDIKSI KISI-KISI UN 2009). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
______________. 2010a. DIKTAT EKONOMI
SMA/MA Kelas X Semester 2
(Berdasarkan KTSP 2009). Tanah
Datar: SMAN 2 Rambatan
______________.
2010b. MENJELASKAN KONSEP PDB, PDRB, PN. Tanah Datar:
SMAN 2
Rambatan
Nurjaka dan A.
Oman. 1998. Intisari Ekonomi SMU Kelas 1, 2, 3. Bandung: CV Pustaka
Setia Rasjidin,Rusjdi.1996. Pelajaran Ekonomi 3.Jakarta : Yudhistira
Purwanta, P.,
B. Sutrisno, dan W.S. Subaya. 2002. Pengantar
Ekonomi 2 untuk
Kelas 2 SMU Semester Pertama dan
Kedua. Jakarta: Judistira.
Subagya, W.S., W.
Purwanta, dan B. Sutrisno. 2002. Pengantar
Ekonomi untuk Kelas 2
SMU Jakarta: Yudistira.
Sriyatno. 2001. Ekonomi 3 Bidang Keahlian Bisnis dan
manajemen untuk SMK Tingkat
III.
Surakarta: PT Pabelan.
Sukwiaty, S. Jamal, dan S. Sukanto. 2005. Ekonomi SMAN Kelas 2 SMA. KBK
2004
Jakarta: Yudistira
Sukwiaty, S. Jamal, dan S. Sukanto. 2006. Ekonomi SMAN Kelas X. SESUAI
STANDAR
ISI 2006. Jakarta: Yudistira
Soelistyo, dkk. 1999. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta:
Universitas Terbuka
Syafril. 2005. Ekonomi
2 Kurikulum 2004 Kelas 2 SMA Kompetensi Unggulan. Jakarta:
Bumi
Aksara
Team Adzkia. 2007. Panduan Belajar Program Pendalaman Materi
Persiapan Ujian
Nasional. 2007.
Padang: Pusat Bimbingan &
Konsultasi Belajar Adzkia.
Team LOPI.
2007. Langkah Sukses Menuju
OLIMPIADE EKONOMI (Teori dan
Latihan). Jakarta: Bina Prestasi Insani
Team Penulis Seri Diktat Kuliah Gunadharma.
1994. Ekonomika Makro.
Jakarta:
Gunadharma
Team Studi Guru. 2010. Persiapan
Menghadapi Ujian Nasional SMA-IPS. Berdasarkan
KTSP 2006.
Jakarta: Pustaka Setia.
? 2008.
Detik-detik Ujian Nasional Ekonomi Ringkasan Materi dan Bank Soal
Ujian Nasional. Jakarta: PT Intan Pariwara.
makasih yach bu atas share bahan ajarnya sangat membantu
BalasHapusTerima kasih...
BalasHapusSangat membantu dalam belajar.
Terima kasih...
BalasHapusSangat membantu dalam belajar.
Casino: 50+ casino bonus offers, free spins, no deposit
BalasHapusCasino 전주 출장안마 bonuses 대전광역 출장마사지 & free spins no deposit bonus offers. Play the games you love, 시흥 출장마사지 and you can 전라남도 출장안마 get a great 상주 출장안마 welcome bonus right here.